Dalam Islam ketika menjalani kehidupan inginlah dilakukan dengan tidak berlebihan-lebihan, nantinya akan membangga-banggakan dengan harta yang dimiliki. Maka harta yang dimiliki hendaklah dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan bukan dengan cara membelanjakan sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan perkara yang sia-sia.
Allah SWT. telah mencontohkan hidup sederhana dalam ayat Al-Qur'an surat Al Furqan ayat 67 berikut ini:
Sedangkan ciri-ciri orang yang hidup sederhana yaitu tidak berlebihan atau tidak kikir. Berlebihan artinya tidak wajar atau aneh-aneh, seperti makan melebihi kebutuhan atau beli barang yang tidak bermanfaat. Sedangkan kikir artinya hemat atau pelit, seperti tidak mau berbagi dengan sesama atau orang yang membutuhkan.
Hidup sederhana telah dicontohka oleh nabi Muhammad Saw. meskipun beliau diberi pangkat sebagai nabi dan memiliki kedekatan dengan Allah Swt. nabi tidak pernah sombong melainkan selalu bersyukur dengan selalu hidup sederhana dan selalu menghindari hidup boros dengan nikmat yang diberikan Allah Swt.. Hal ini sesuai dengan perintah Allah Swt. dalam Al-Qur'an surat Al -Isra' ayat 27 di bawah ini:
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."
Melalui ayat di atas kita diperintahkan untuk bisa hidup sederhana sekaligus bisa mengendalikan boros yang merupakan saudara-saudaranya syaitan. Semoga dengan penjelasan ini bisa lebih meningkatkan perilaku hidup sederhana sekaligus bisa mencontoh kehidupan nabi yang penuh dengan kesederhanaan.***
0 Comments