Tingkat kemuliaan seseorang tidak hanya dilihat dari seberapa besar kepemilikan hartanya, kecerdasan yang dimiliki atau latar belakang keluarganya. Melainkan dari cerminan sikap dan akhlak yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sikap jujur.
Dalam pengertiannya, jujur secara bahasa adalah benar, sedangkan secara istilah adalah kesesuaian antara yang diucapkan atau diperbuat dengan kenyataan yang ada. Hal ini ditegaskan dalam ayat Al-Qur'an berikut ini:
Kejujuran menjadi dasar dari keimanan seseorang dan menjadi tanda bahwa orang yang senantiasa menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-harinya akan memiliki kekuatan dalam keimanan. Sebaliknya kebohogan adalah dasar dari terjadinya kemunafikan.
Selanjutnya perlu diketahui tentang macam-macam kejujuran. Hal ini bertujuan agar dapat membedakan bentuk-bentuk kejujuran yang bisa dilakukan dalam interaksi sosial di masyarakat.
1. Jujur dalam niat dan kehendak, artinya memotivasi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya.
2. Jujur dalam ucapan, yaitu mengungkapkan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang tidak dibenarkan oleh syari'at seperti dalam kondisi perang
3. Jujur dalam tindakan yang seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan batin.
Dalam menerapkan kejujuran seringkali dihadapkan pada situasi yang mengharuskan untuk berbohong. Akan tetapi perlu disadari bahwa kebohongan akan mendatangkan mala petaka dan bisa menghantarkan pelakunya tidak dipercaya lagi oleh orang lain. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an berikut ini:
Jika seseorang sudah terbiasa berprilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari, akan ada hikmah yang bisa dipetik. Diantaranya:
1. Perasaan enak dan hati akan menjadi tenang
2. mendapatkan kemudahan dalam hidupnya
3. Selamat dari azab dan bahaya
4. Dijamin masuk surga
5. Dicintai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Dengan mengetahui pengertian, macam-macam, petaka dan hikmah dari berprilaku jujur diharapkan nantinya bisa menerapkan perilaku mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara dalam menerapkan perilaku tersebut:
1. Di sekolah, kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh ibu bapak guru dan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan sekolah
2. Di rumah, kita bisa berusaha untuk berbakti kepada orang tua, dan mengungkapkan hal yang benar kepadanya. Contohnya saat meminta uang harus sesuai dengan kebutuhan
3. Di masyarakat, kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun lingkungan yang baik, tenang dan tentram.
Semoga bermanfaat!
0 Comments