Ketentuan-ketetuan yang Perlu Diperhatikan dalam Pelaksanaan Akikah

 

Melaksanakan kurban merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah Swt. dengan melakukan penyembelihan terhadap hewan atau binatang kurban. Seperti halnya ibadah kurban, akikah juga merupakan ibadah kepada Allah Swt. dengan cara menyembelih binatang yaitu kambing atau domba.

A.    Pengertian akikah

Menurut bahasa akikah artinya memotong. Disebut akikah karena disebabkan dipotongnya leher hewan dalam penyembelihan tersebut.  Ada pula yang menyebut akikah adalah sebutan untuk rambut yang terdapat pada kepala si bayi ketika ia keluar dari rahim ibunya. Oleh karena itu, rambut si bayi harus dicukur ketika akikah dilaksanakan. Akikah yang paling uatama dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak, jika belum bisa, dapat dilaksanakan pada hari keempat belas atau kedua puluh satu.

B.     Hukum akikah

Akikah dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang diberikan-Nya berupa kelahiran seorang anak. Melaksanakan akikah hukumnya sunnah muakkad, artinya sunah yang sangat dianjurkan. Dalam pelaksanaan akikah, seorang bayi dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik.

C.     Ketentuan hewan akikah

Hewan yang boleh digunakan untuk akikah adalah kambing atau domba. Untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor dan satu ekor untuk anak perempuan. Berikut ketentuan hewan yang harus dipenuhi:

1.      Sehat

2.      Tidak kurus

3.      Tidak cacat

4.      Sudah berumur satu tahun lebih atau sudah berganti gigi

D.    Pembagian daging akikah

Daging yang telah dimasak boleh dimakan oleh orang tua anak. Boleh dibagikan kepada sahabat-sahabatnya, atau menyedekahkan sebagian lagi kepada kaum muslimin, atau boleh semuanya disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dengan demikian, daging akikah yang dibagikan dalam keadaan matang.

E.     Hikmah pelaksanaan akikah

Pelaksanaan akikah memberikan banyak manfaat baik kepada orang tua dan anak, diantaranya:

1.      Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.

2.      Sebagai wujud menghidupkan sunah rasulullah Saw.

3.      Sebagai pemantapan dan bukti tanggung jawab dan kasih sayang orang tua kepada anak

4.      Menyadarkan kepada anak bahwa tanggung jawab yang dipikul anak laki-laki lebih besar dari pada anak perempuan

5.      Menambah kecintaan anak kepada orang tua

6.      Merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang diberikan

7.      Mewujudkan hubungan yang baik sesama tetangga atau saudara dengan ikut merasakan kegembiraan atas kehadiran sang anak.

Semoga bermanfaat!