Problematika
kehidupan manusia, khususnya generasi mudanya saat ini memiliki pasang surut
dalam penataan akhlaknya. Di tengah gempuran arus perkembangan teknologi dan
informasi yang semakin pesat, maka dibutuhkan adanya figur teladan yang bisa
dijadikan sandaran dalam penerapan kehidupan sehari-harinya.
Melalui teks
pidato tentang akhlak nabi Muhammad
Saw. Maka diharapkan nantinya dapat mendapat hikmah dari setiap sisi kehidupan nabi Muhammad Saw. Adapun teks pidatonya adalah sebagai berikut:
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabakaratuh
Tawon suka menyengat
Tapi tidak suka makan kedondong
Aduh jawabannya kurang semangat
Sekali lagi dong!
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabakaratuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu
wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.
Asyahu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma
sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Yang terhormat, kaka dewanjuri
Yang saya hormati para panitia
Serta teman-teman yang berbahagia
Pertama di atas segalanya, marilah kita
bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang senantiasa tercurah,
terutama nikmat kesehatan dan kesempatan hingganya kita bisa berkumpul di sini
dalam keadaan bahagia penuh kedamaian.
Sholawat berbingkaikan salam tiada lupa
kita sampaikan kepada Nabi Teladan Umat, Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga dengan
seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir
nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang
dirahmati oleh Allah SWT;
Apakah kalian tahu apa tugas utama
Rasulullah SAW ketika diutus oleh Allah SWT ke dunia ini?
Ternyata, Nabi Muhammad SAW diutus oleh
Allah ke muka bumi tiada bukan dan tiada lain ialah untuk menyempurnakan akhlak
manusia. Sebagaimana hadis yang berbunyi:
إِنَّمَابُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَالأَخْلاقِ
Bacaan Latin:
Innamaa bu’istu li-utam-mima makaarimal
akhlaq.
Artinya:
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk
menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi).
Teman-teman yang berbahagia;
Ternyata akhlak merupakan pondasi utama
menuju perbaikan. Ingin Islam maju, maka yang dibenahi ialah akhlak manusianya
terlebih dahulu. Ingin sebuah negara maju, maka yang diperbagus ialah akhlaknya
terlebih dahulu.
Lalu,
bagaimana dengan akhlak kita para pelajar?
Nabi
Muhammad SAW berhasil menyelesaikan tugas risalahnya dan dengan sikap yang
lemah lembut berhasil membuat Masyarakat Madinah berbondong – bondong masuk ke
dalam Aagma Islam
Selain itu,
beliau juga merupakan seorang pemimpin yang hebat dan tawadhu. Alhasil, semakin
mengertilah kita di sini bahwa akhlak itu sangat penting, dan menjadi batu
pijakan utama seorang muslim.
Teman-teman
yang dimuliakan oleh Allah;
Ada banyak
sekali cabang akhlak, dan salah satu akhlak terpuji yang sangat penting di
zaman ini ialah malu.
Malu adalah
sifat yang mendorong seseorang merasa tidak enak apabila meninggalkan
kewajiban-kewajiaban sebagai hamba Allah SWT dan meninggalkan
larangan-larangan-Nya.
Bagaimanakah
macam-macam dan contoh perilaku malu yang baik bagi seorang pelajar?
Malu kepada
manusia, yaitu berusaha untuk mengendalikan diri agar tidak melanggar perintah
Allah.
Malu kepada
Allah, yaitu perilaku malu terbaik yang bakal mengantarkan kita kepada
kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Mengapa bisa begitu?
Karena
ketika kita sudah malu kepada Allah, maka kita akan merasa tidak enak hati bila
sholat terlambat, bila kurang disiplin dalam belajar, bila kurang hormat kepada
orang tua dan guru, serta berbagai kebaikan lainnya.
Maka dari itu, marilah kita renungkan, marilah kita perbaiki diri, dan mari kita tata hati untuk senantiasa malu untuk melakukan keburukan dan berani untuk melakukan kebaikan.
Wahai hamba Allah yang dicintai;
Mumpung masih diberi kesempatan umur,
marilah kita mantapkan akhlak diri, supaya kian bertambah hari, kian menjadi
pribadi yang lebih baik lagi.
Sampai di sini dulu pidato saya. Mohon maaf
atas segala khilaf dan salah. Kepada Allah SWT, marilah bersama-sama kita
memohon ampun.
Saya tutup dengan pantun:
Ada mawar merah berduri
Awas hati-hati nanti kena dahi
Mari kita perbaiki diri
Demi menggapai ridho ilahi
Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Semoga Bermanfaat!
0 Comments