Ticker

6/recent/ticker-posts

Tata Cara Penyembelihan Hewan dalam Islam

 


Pada saat ini proses penyembelihan hewan ternyata memiliki berbagai cara yang dapat dilakukan,bisa menggunakan alat tradisional seperti golok dan pisau atau pula menggunakan alat modern seperti menggunakan alat pemotong daging dengan menggunakan mesin.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju sudah sepantasnya kita bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin agar waktu dan tenaga yang dimiliki manusia bisa lebih terbantu dan semakin lancar tanpa harus bersusah payah.

Meski demikian, Islam telah mengajarkan tata cara dalam proses penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan yang telah diajarkan nabi, sahabat serta para ulama. Tujuannya agar hewan yang disembelih tidak merasa tersiksa dan proses penyembelihannya tidak menyalahi aturan Islam, sehingga ketika daging yang akan dikonsumsi nantinya bisa tetap halal dan mengantarkan pada kebermanfaatan kepada masyarakat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 3 berikut ini:

                                                                                                                                 

حُرِّمَتۡ عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحۡمُ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيۡرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلۡمُنۡخَنِقَةُ وَٱلۡمَوۡقُوذَةُ وَٱلۡمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيۡتُمۡ....

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya.



Berikut tata cara yang bisa dilakukan dalam proses penyembelihan hewan diantaranya bisa dilakukan dengan cara tradisional dan modern.

1.      Tata cara penyembelihan secara tradisional

a.       Siapkan lubang penampung darah

b.      Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah

c.       Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat dan kepalanya ditekan ke bawah

d.      Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah

e.       Berniat menyembelih, membaca basmalah, salawat nabi, dan takbir tiga kali

f.       Menyembelih hewan dengan baik dan benar hingga terputus pernapasan, saluran makan, dan dua urat lehernya.

2.      Tata cara penyembelihan secara mekanik (mesin)

a.       Pastikan mesin pemotong hewan dalam keadaan baik

b.      Siapkan hewan-hewan yang akan disembelih pada tempat pemotongan

c.       Berniat untuk menyembelih, membaca basmalah, salawat nabi dan takbir tiga kali

d.      Lakukan penyembelihan dengan menghidupkan mesin pemotong.

Tata cara penyembelihan hewan di atas, diharapkan bisa menjadi tambahan wawasan keilmuan akan pentingnya menjaga agar hewan yang disembelih atau dipotong selalu dalam keadaan baik dan halal ketika dikonsumsi. Sehingga tidak asal-asal dalam menetapkan status hukum tentang hasil penyembelihan dan pemotongan hewan.


Post a Comment

0 Comments