Ticker

6/recent/ticker-posts

Materi PAI Kelas IX Tentang Iman Kepada Qada dan Qadar Allah Swt.

 



Manusia diciptakan oleh Allah Swt. dengan sebaik-baik penciptaan  dan merupakan makhluk paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya. Ciptaan-ciptaan inilah sudah disesuaikan dengan ukurannya masing-masing. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. berikut ini:

 إِنَّا كُلَّ شَيۡءٍ خَلَقۡنَٰهُ بِقَدَرٖ ٤٩

Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Q.S. Al-Qamar [54]:49).

Dengan mengetahui ukuran yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. segala penciptaan manusia maka tugas manusia adalah senantiasa bersyukur atas segala penciptaan Allah Swt. adanya si kaya, miskin, kulit hitam dan putih semuanya sudah disesuaikan dengan kemampuan dan ukurannya.

Dengan senantiasa bersyukur atas segala penciptaan Allah Swt. maka akan menghilangkan sikap menyalahi terhadap takdir yang sudah ditentukan. Ini menjadi penting tentang iman kepada qada dan qadar nya Allah Swt.

Pengertian iman kepada qada dan qadar

Iman dalam pengertiannya adalah yakin atau percaya. Qada berarti hukum. Perintah, kehendak atau keputusan, dan qadar adalah ukuran, ketetapan dan ketentuan. Sedangkan jika digabungkan iman kepada qada dan qadar adalah percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu bagi makhluknya.

Ada empat prinsip dalam beriman kepada qada dan qadar, diantaranya:

1.                   Meyakini ilmu Allah Swt. yang qadim, dan mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya

2.                   Meyakini bahwa semua qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauh Mahfuzh

3.                   Meyakini adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku dan kekuasaan-Nya yang bersifat menyeluruh

4.                   Meyakini bahwa Allah Swt. adalah zat yang mewujudkan makhluk.

Dengan keempat prinsip yang menjadi pegangan hidup manusia dalam meyaini akan adanya qada dan qadar Allah Swt. maka manusia akan selalu berusaha meningkatkan terhadap ketakwaannya.

Percaya akan adanya takdir yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. sejak zaman azali bukan berarti diam dan memasrahkan sepenuhnya kepada kekuasaan Allah Swt. akan tetapi manusia juga memiliki kewajiban untuk senantiasa berusaha. Usaha dalam Islam sendiri disebut dengan ikhtiar.

Selain beikhtiar kita juga diperintahkan untuk berdoa, sebuah niat pengharapan kepada Allah Swt. agar segala hajat dan usaha yang dilakukan dapat segera teraksana dengan baik.

Selanjutnya selain beikhtiar dan berdoa maka tugas yang terakhir adalah bertawakal kepada Allah Swt. artinya menyerahkan segala keputusannya kepada Allah Swt.  dengan begitu maka nantinya akan menerima atas segala keputusan yang akan diberikan oleh Allah Swt. apapun kejadian akhirnya.

Untuk menilai kemampuan siswa setelah membaca materi tentang iman kepada qada dan qadar, maka perlu kiranya semua siswa bisa menjawab soal kognitif berikut ini:

1.      Jelaskan bahwa ikhlas terhadap qada dan qadar Allah Swt. merupakan kewajiban bagi setiap muslim!

2.      Bagaimanakah ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar?

3.      Mengapa manusia diwajibkan untuk selalu berikhtiar dalam menjalani kehidupannya?

4.      Jelaskan keutamaan ikhtiar dalam meyakini qadar!

Selamat belajar!

 

 

 

Post a Comment

0 Comments